Di keheningan malam yang sempurna
saat sang bayu menggoda genit rimbun ilalang
dan rembulan tersenyum manis di telaga sunyi
tiada kedamaian yang indah selain hadir-Mu
menyusupi mimpiku...memeluk cahaya-MU
dalam CINTA sejati yang tiada pernah berhenti
Engkaulah pencipta segala yang tercipta
Engkaulah penguasa segala yang berkuasa
ku sujudkan segala jiwa dan ragaku hanya untuk-Mu
Wahai jiwa yang tenang...
bangunlah...dan beritakanlah pada dunia
saat redup senja hilang ditengah malam
saat sejuta kata indah adalah do'a - do'a
Wahai jiwa yang bimbang...
bangunlah...dan katakanlah pada dunia
saat bintang berpijar terang benderang
saat pintu langit terbuka lebar membentang
Wahai jiwa yang dihidupkan...
bangunlah...dan katakanlah pada dunia
bahwa inilah kesempatanmu menemui pencipta-Mu
bahwa inilah kesempatanmu mengakui kesalahanmu
Karena esok mungkin pagi tak lagi datang
karena esok mungkin siang tak lagi benderang
karena esok mungkin senja tak lagi kau temukan
karena esok mungkin kau telah menjadi kenangan
Ya Rabb...Sang pemilik waktu
Tiada Engkau selain Engkau Yang Maha Pengasih
Tiada Engkau selain Engkau Yang Maha Pemurah
Tiada Engkau selain Engkau Yang Maha Penyayang
dan terimalah sujudku malam ini Ya Rabbi...
Bandung,12 Maret 2010
Allah Maha Besar...Segala puji Tuhan semesta alam
INDeRA Khe LINKIN PARK
My WORD My WORLD
Kamis, 12 Agustus 2010
DO'A KAMI
Dimana lagi kucari cinta sejati yang tak pernah mati
saat nafsu hanya tunjukan indahnya topeng palsu
saat benci dan rindu selalu saja memburu hatiku
dan suatu waktu kau pun melupakan aku lagi...
Dimana lagi kucari kejujuran hati yang tulus suci
saat lidah berkata dua makna yang berbeda
saat harapan membumbung tinggi dari pemberian
dan kejujuran adalah barang mahal yang sulit ditemukan
Dimana lagi kucari kesabaran yang penuh kasih
saat emosi kadang lebih punya harga diri
saat ego dapat mengatakan hak asasi
dan nurani paling sering dikebiri sampai mati
Dimana keikhlasan hati yang tulus murni
saat air keringat berharga untuk hidup
saat imbalan lebih dulu ada sebelum bantuan
dan petunjuk adalah barang berharga yang bernilai
Semua telah menjadi buram di telan keserakahan
seakan-akan dunia adalah keabadian yang diciptakan
dan kematian seharusnya tak perlu diceritakan
karena Tuhan hanyalah kegiatan dari keagamaan
Ya Rabb...ampunilah kami, selamatkanlah kami
dari segala sesuatu yang telah kami tinggalkan dan lupakan
dari segala sesuatu yang telah kami pikirkan dan kerjakan
dari segala sesuatu yang telah kami katakan dan tuliskan
Ya Rabb..ampunilah kami, selamatkanlah kami
sesungguhnya kami manusia yang lemah dan bodoh
sesungguhnya kami manusia yang sombong dan serakah
sesungguhnya kami manusia yang penuh akan dos'a-dos'a
Ampunilah kami...selamatkanlah kami
ampunilah kami...selamatkanlah kami
karena Engkaulah kami ada didunia ini...
dan karena Engkaulah kami pasti akan kembali..
Bandung,12 Maret 2010
Segala puji untuk Rabb pemilik jiwa raga ini
saat nafsu hanya tunjukan indahnya topeng palsu
saat benci dan rindu selalu saja memburu hatiku
dan suatu waktu kau pun melupakan aku lagi...
Dimana lagi kucari kejujuran hati yang tulus suci
saat lidah berkata dua makna yang berbeda
saat harapan membumbung tinggi dari pemberian
dan kejujuran adalah barang mahal yang sulit ditemukan
Dimana lagi kucari kesabaran yang penuh kasih
saat emosi kadang lebih punya harga diri
saat ego dapat mengatakan hak asasi
dan nurani paling sering dikebiri sampai mati
Dimana keikhlasan hati yang tulus murni
saat air keringat berharga untuk hidup
saat imbalan lebih dulu ada sebelum bantuan
dan petunjuk adalah barang berharga yang bernilai
Semua telah menjadi buram di telan keserakahan
seakan-akan dunia adalah keabadian yang diciptakan
dan kematian seharusnya tak perlu diceritakan
karena Tuhan hanyalah kegiatan dari keagamaan
Ya Rabb...ampunilah kami, selamatkanlah kami
dari segala sesuatu yang telah kami tinggalkan dan lupakan
dari segala sesuatu yang telah kami pikirkan dan kerjakan
dari segala sesuatu yang telah kami katakan dan tuliskan
Ya Rabb..ampunilah kami, selamatkanlah kami
sesungguhnya kami manusia yang lemah dan bodoh
sesungguhnya kami manusia yang sombong dan serakah
sesungguhnya kami manusia yang penuh akan dos'a-dos'a
Ampunilah kami...selamatkanlah kami
ampunilah kami...selamatkanlah kami
karena Engkaulah kami ada didunia ini...
dan karena Engkaulah kami pasti akan kembali..
Bandung,12 Maret 2010
Segala puji untuk Rabb pemilik jiwa raga ini
TANJUNG PRIOK
Siang tadi semua jadi garang
udara bertempik...
asap hitam mencekam
emosi kian merajam perasaan
tak ada keindahan dalam damai
semua menjadi buram...
utara jakarta menjadi bayangan
dalam sejarah negeri yang kusam
Bandung, 14 April 2010
Anarki diRI
udara bertempik...
asap hitam mencekam
emosi kian merajam perasaan
tak ada keindahan dalam damai
semua menjadi buram...
utara jakarta menjadi bayangan
dalam sejarah negeri yang kusam
Bandung, 14 April 2010
Anarki diRI
HARI INI
Hari ini...
angin berkelakar pada pantai
saat awan hitam berkejar-kejaran
dan deru ombak pecahkan karang...
di batas cakrawala mentari sembunyi
dari gemuruh genderang yang datang
hitam pekat...menggurat hebat
dinginpun menyeruak di sisir pantai
saat satu dua air jatuh tumpah ke tanah
lalu membekas dan terhempas...punah
seperti cinta yang kutuliskan pada sajak hati
di dinding kaca yang rentan akan retak
indah namun menyakitkan...
bila air mata bahagia adalah kata berpisah
dan senyuman bahagia saat kita bicara
tentang hijau ladangku dan birunya lautmu
terpisahkan oleh jarak waktu...
kemudian mimpi itu kita gantungkan lagi
di atas bintang-bintang yang menari
dan mimpi itu masih tersimpan dihati...
bila ku katakan aku mencintaimu
saat pertama kali kita bertemu...
salah karena itu telah ada jauh saat
aku bicara katakan cintaku padamu...
Bandung, 20 April 2010
Lagi sedih tapi ga mau cengeng...
angin berkelakar pada pantai
saat awan hitam berkejar-kejaran
dan deru ombak pecahkan karang...
di batas cakrawala mentari sembunyi
dari gemuruh genderang yang datang
hitam pekat...menggurat hebat
dinginpun menyeruak di sisir pantai
saat satu dua air jatuh tumpah ke tanah
lalu membekas dan terhempas...punah
seperti cinta yang kutuliskan pada sajak hati
di dinding kaca yang rentan akan retak
indah namun menyakitkan...
bila air mata bahagia adalah kata berpisah
dan senyuman bahagia saat kita bicara
tentang hijau ladangku dan birunya lautmu
terpisahkan oleh jarak waktu...
kemudian mimpi itu kita gantungkan lagi
di atas bintang-bintang yang menari
dan mimpi itu masih tersimpan dihati...
bila ku katakan aku mencintaimu
saat pertama kali kita bertemu...
salah karena itu telah ada jauh saat
aku bicara katakan cintaku padamu...
Bandung, 20 April 2010
Lagi sedih tapi ga mau cengeng...
3 NOVEMBER 2000
Di ujung kota lampu jalan berpendar
sang bayu berbisik lirih dalam sepi
merentaskan hari di langkah kaki
namun sepi masih memagutku malam ini
Di tengah bayang-bayang hitam
dan wajahku tak berpaling dari ragamu
saat sejuta cahaya datang menjemput
dan kemudian hitam lalu putih kembali buram
Kesunyianpun perlahan datang menghilang...
dalam tangisan dan sebuah senyuman
dari mata yang telah terpejam
dalam damai dan tenang...
Bapak...sajak ini kutulis untukmu,
saat bulan belumlah sempurna purnama
dan dinding putih kaku berdiri;
sepi...menghujatku lagi
Bapak...kurindukan senyumanmu lagi
saat senja lembayung jingga di angkasa
dan wangi mawar di atas tanah merah
dalam do'a-do'a yang terberkati oleh hati
Bandung,22 April 2010
Mengulang ingatan 10 tahun silam
sang bayu berbisik lirih dalam sepi
merentaskan hari di langkah kaki
namun sepi masih memagutku malam ini
Di tengah bayang-bayang hitam
dan wajahku tak berpaling dari ragamu
saat sejuta cahaya datang menjemput
dan kemudian hitam lalu putih kembali buram
Kesunyianpun perlahan datang menghilang...
dalam tangisan dan sebuah senyuman
dari mata yang telah terpejam
dalam damai dan tenang...
Bapak...sajak ini kutulis untukmu,
saat bulan belumlah sempurna purnama
dan dinding putih kaku berdiri;
sepi...menghujatku lagi
Bapak...kurindukan senyumanmu lagi
saat senja lembayung jingga di angkasa
dan wangi mawar di atas tanah merah
dalam do'a-do'a yang terberkati oleh hati
Bandung,22 April 2010
Mengulang ingatan 10 tahun silam
PELANGI
Sedetik yang lalu rasanya lama berlalu
saat air mata jatuh dalam senyuman harapan
dan rembulan pun diam membeku di hatiku
kini cinta telah kembali pergi menjauh
Semilir angin berbisik dalam hati
saat rimbun ilalang telah letih bergoyang
dan bintang sepertinya enggan ia bersinar
maaf aku harus tinggalkan dirimu...
Karena perahuku telah karam di tepi pantai
karena hujan tak sejukan lagi rerumputan
karena badai telah rubuhkan pepohonan
ataukah Tuhan belum ijinkan semua impian
Waktu terus saja berlari tinggalkan sepi
dan kehidupan bagaikan sebuah mimpi
saat cinta datang dan pergi...
memberikan warna bagaikan pelangi
Bandung, 25 April 2010
I will let you go
saat air mata jatuh dalam senyuman harapan
dan rembulan pun diam membeku di hatiku
kini cinta telah kembali pergi menjauh
Semilir angin berbisik dalam hati
saat rimbun ilalang telah letih bergoyang
dan bintang sepertinya enggan ia bersinar
maaf aku harus tinggalkan dirimu...
Karena perahuku telah karam di tepi pantai
karena hujan tak sejukan lagi rerumputan
karena badai telah rubuhkan pepohonan
ataukah Tuhan belum ijinkan semua impian
Waktu terus saja berlari tinggalkan sepi
dan kehidupan bagaikan sebuah mimpi
saat cinta datang dan pergi...
memberikan warna bagaikan pelangi
Bandung, 25 April 2010
I will let you go
SELATAN JAKARTA
Dikeremangan senja selatan jakarta
saat pijar lampu jalan berbaris manis
dan semilir angin berdendang riang
mengajak bayang-bayang tubuh menari
di jalan yang ramai penuh harapan
dan kebahagiaan adalah sebuah senyuman
Lalu bintang gemintang bersinar cemerlang
kala purnama masih sembunyi di balik mega
dalam ruang kaca yang bersekat-sekat
ku genggam lagi sepihan hati tulus suci
yang dengan nama-Mu aku hidup
dan akan merasakan mati...
Di hitam putih hidup yang terus berputar
seakan tak pernah diam sendi kehidupan
antara ada dan tiada cinta bicara...
diujung jalan ditengah keramaian kota
dalam senyuman kebahagiaan aku harapkan
bersamamu aku senang....
Bandung, 03 Mei 2010
saat pijar lampu jalan berbaris manis
dan semilir angin berdendang riang
mengajak bayang-bayang tubuh menari
di jalan yang ramai penuh harapan
dan kebahagiaan adalah sebuah senyuman
Lalu bintang gemintang bersinar cemerlang
kala purnama masih sembunyi di balik mega
dalam ruang kaca yang bersekat-sekat
ku genggam lagi sepihan hati tulus suci
yang dengan nama-Mu aku hidup
dan akan merasakan mati...
Di hitam putih hidup yang terus berputar
seakan tak pernah diam sendi kehidupan
antara ada dan tiada cinta bicara...
diujung jalan ditengah keramaian kota
dalam senyuman kebahagiaan aku harapkan
bersamamu aku senang....
Bandung, 03 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)